Kajora, Hadir untuk Menyuarakan

Ils.Koran Kejora
Karya, Frans Pigai**

Di permukaan angin perubahan telah berembus,
Walau pun sangat perlahan, sementara di arus penjajahan media jadi harus korban pembatasan memediasi menerobos lorong-lorong ketidakadilan
Selagi sejalan pula waktu di bawah tindakan kekerasan, perlakuan tidak adil dan diskriminatif terus berjalan
Sungguh sakit! Kapan akan berakhir dengan realita yang menyebar luas di pelosot-pelosot dunia?

Dalam keblinger pemerintah koloni ini
Menyuarakan aspirasi kebebasan saja tidak boleh, apa arti negara ini?
Monyet-monyet menyebarkan kebencian dibiarkan di bumi yang sangat aku cintai
Apa gunanya negera demokrasi yang dibangun di atas negri ini

Kapitalisme menghisap dan menindas serta menyebabkan kemiskinan
Penderitaan bagi lapisan luas dari masyarakat demi kepentingan kelas penguasa
Maka kejora hadir di tengah debu penindasan untuk melawan sistemnya
Juga kejora hadir untuk menyuaran aspiasi kaum tertindas di bawah kolom langit ini

Kami tahu kapitalisme sebagai penindasan berbasis kelas
Tidak hanya menindas kaum yang miskin dan tidak punya kapital saja
Melainkan juga melahirkan penindasan berdasarkan ras (rasisme)
Dan juga menciptakan peninadasan ras seks (seksisme) bahkan segara bentuk penjajahannya
Maka, kejora hadir untuk menyuarakan aspirasi rakyat dan tanah yang tertintas

Penulis adalah Aktivist Self-Determination