Persatuan dan Hak Bangsa West Papua


Oleh: Ardhy Murib**

Persatuan Nasional.

Kini tidak ada jalan lain selain bangsa yang tertindas bersatu, jika benar-benar rakyat bersatu dari kesadaran maka perlawanan sangat mudah untuk melawan dan  merebut kemerdekan atau kebebasan  dari tanggan penjajahan, sehingga kebutuhan mendasar adalah membutuhkan persatuan Nasional menjadi kebutuhan sangat penting untuk menjawab bagaimana untuk mengakhiri penderitaan yang di alami oleh rakyat bangsa West Papua. Dengan penderitaan itu, terlihat jelas  mulai dari beberapa puluhan tahun terakhir mengalami berbagai penderitaan dari kolonialisme melalui berbagai system-nya terhadap bangsa yang memperjuangkan hak kebebasan.

Dengan konsep bahwa selalu dipertanyakan apabila jika bangsa atau rakyat tidak bersatu maka penderitaan tidak akan pernah berakhir dengan cepat mungkin, malah rakyat terus akan memperpanjangkan penderitaan karna dalam rakyat belum adanya persatuan Nasional itu sendiri, dan di samping itu pun, para pengguasa akan terus mengguasai bahkan melakukan pemusnahan etnis rakyat (Genocide) terjadi terhadap rakyat yang di jajah. Serta tidak hanya itu, berbagai sumber daya alam kekayaan pun akan terus beroperasi (ilegal eksploitasi) hingga mengerus sumber daya alam yang ada dari berbagai unsur (tanah, batu, pasir, hutan, emas, tembaga, nikel, uranium, batu nikel, dan lain-lain).

Maka rakyat atau bangsa yang tertindas tidak perlu berdiam diri di atas Negri-nya sendiri tanpa ada perlawanan dari rakyat. Jika rakyat terus diam maka hak-hak rakyat terus menerus akan di ambil dan di rampas oleh kaum pengguasa dan kaum penjajah juga; Jika diam dan menanggis tidak ada solusi maka dengan satu-satu-nya jalan adalah rakyat bersatu dan bertindak serta melawan maka ada solusi dan kebebasan atas bangsa-nya sendiri terikat pada pembebasan nasional yang di perjuangkan. Kekuatan dan kemenanggan ada pada rakyat itu sendiri bukan kepada siapa-siapa, dikarenakan keberadaan rakyat sendiri sehingga menumbuhkan  semangat perjuangan kemenangan menjadi milik rakyat bukan milik individu-individu dan kelompok-kelompok bahkan juga Faksi ini Faksi itu, bukan organisasi ini organisasi itu , dan tidak bisa mengharapkan orang lain selain rakyat bersatu dan melawan atas kebenaran sejati untuk penentuan nasib sendiri yang di perjuangkannya
Berkaitan dengan persatuan merupakan hal yang sangat  terpenting bagi rakyat untuk pada kebutuhan hari ini menuju bersatu dan melawan ketidak adilan di atas negri-nya sendiri sehingga menciptakan persatuan yang akan terlahir dan bangkit dari semangat perjuangan rakyat untuk melawan akar persoalan dari penindasan,pengisapan,pemerkosaan,pembunuan,perampasan penangkapan,pembantaian dan lain-lain. Dalam kebutuhan mendasar persatuan membutuhkan kekuatan untuk membangkitkan. Beberapa ulasan akan di bahas di bawa ini:

Kenapa Persatuan Nasional ini harus bangkit.

Karna dengan situasi dan kondisi Rakyat West Papua sendiri sangat rumit untuk menyelesaikan persoalan-persoalan penentuan nasib sendiri bahkan melihat dengan musuh atau penjajah yang berlipat ganda. Dengan kondisi seperti ini, merupakan rakyat Barat Papua membutuhkan dan memdorong persatuan nasional, sehingga tidak hanya terfokus pada organisasi atau kubu mana pun bahkan mengharapkan kepada ULMWP hingga PPB, karena wadah atau organisasi merupakan tempat sebagai jatih diri atau tempat sebagai menyimpan indentitas ; tetapi yang akan menyelesaikan persoalan di atas bumi Cendarawasih adalah ketika rakyat sendiri sadar dan bangkit maka dengan semua persoalan akan cepat selesai sesuai target dari perjuangan rakyat sendiri terlepas dari berbagai sudut pandangan yang berbeda melainkan bersatu. Sudut pandang untuk membangkitkan persatuan juga di ukur melalui pentingnya Persatuan di gagas secara konsistensi.

Kenapa Persatuan Nasional itu sangat penting.

Melihat musuh (penjajah) yang sangat kuat maka individu beserta rakyat sendiri tidak akan bisa melawan membutuhkan gagasan-gagasan, opini-opini yang melawan penjajah secara Praxis. Penjajah atau pengguasa akan terus melakukan keamauan dan keinginan para penguasa seperti, beroperasi (ilegal system) dan membuat berbagai cara untuk memusnahkan tuan tanah atau manusia (West Papua). Keberadaan penjajah atas Tanah bangsa West Papua tidak terlepas oleh kekuasaan penggawalan aparat militer (kolonial) NKRI  dan Kaum Penajajah (Kapitalis dan Imprealis) atas tanah West Papua itu sendiri.  Perlu mengagas juga bahwa bagaimana akan terus bangsa penjajah (Indonesia dan Bangsa Asing) menguasai dan meloloskan agenda eksploitasi atau merampas kekayaan alam di atas Negri West Papua? pertanyaan ini merupakan jawaban bersama antara Rakyat West Papua dan Rakyat Pendukung untuk pembebasan nasional  West Papua. Maka untuk melawan para kaum pengguasa dan kaum penjajah membutuhkan  kesadaran dan bersatu dalam melihat realita kondisi perjuangan rakyat bahwa, kita sadar akan penindasan yang dirasakan bersatu dan melawan penjajah merupakan konteks spontan dan spontanitas perjuangan untuk persatuan. Bagian terpenting kabutuhan mendasar dari perjuangan bersama rakyat adalah mengetahui berbagai persoalan penindasan yang merajalelah dan mewujudkan persatuan dalam satu wadah menyikapi persoalan Hak Penentunan Nasib sendiri.

Kerja Imperialisme dan Kapitalis yang sangat kuat menusuk hati rakyat (West Papua).

Dimana sumber daya alam terkaya disitulah dikuasai oleh para kaum imperialis dan kaum kapitalis mempunyai tingkatan yang disebut dengan penguasa yang dipolopori oleh negara-negara adhi kuasa seperti Amerika serikat(AS) dan Negara-Negara brojuis Barat yang mempunyai tingkatan penguasaan atas semua kekayaan alam dan tidak hanya itu namun mengguasai dunia seperti kekuasaan negara-negara atas West Papua melalui kolonial negara Indonesia. Sifat dari Kaum Kapitalis dan Kaum Imperialis tidak akan pernah berpikir atau berpandang untuk hidup serata dan tidak akan pernah meraskan baik dan buruk tetapi mempunyai niat untuk menghancurkan rakyat dan bangsa yang memperjuangkan sebuah penentuan nasib sendiri. Itu pun, dapat merasakan dan menyaksikan dengan mata sendiri bahwa para kaum pengguasa dan kaum penajajah telah mengguasai alam kekayaan terutama West Papua.  Bila terus mengguasai oleh kaum imperialisme dan kaum kapitalisme gejolak untuk sebuah pertanyaan yang perlu di bahas adalah kenapa rakyat atau tuan tanah harus bersatu untuk merebut sebuah kebebasan atas penentuan nasib sendiri dan melawan penajah itu?  dengan keteguhan kekuatan rakyat-lah yang mampu melawan para kaum pengguasa dan kaum penjajah serta para Elit-elit brojuis kapitalis yang didorong oleh imperialis.

Sehingga, persatuan dari rakyat sendiri merupakan kekuatan melawan terhadap kaum pengguasa dan kaum penjajah dengan itu perlu ada namanya pergerakan rakyat memupuk dan mendorong persatuan untuk melawan berbagai penindasan dengan kekuatan rakyat yang menuju persatuan nasional dan serta menghancurkan cara kerja kapitalis dan Imperialis .

Kenapa persatuan Nasional perlu didorong Untuk Rakyat West Papua

Dengan Persatuan Nasional akan ada kekuatan yang tidak bisa melawan dan dikalakan oleh siapapun,bahkan dari kaum penjajah dan kaum penguasaan manapun, karena semua kekuatan terlahir dari rakyat (akar rumput) yang menyatu dengan alam. Maka dari itu,  rakyat yang tertindas terus mendorong Persatuan Nasional dan melawan sampai titik penghabisan darah (revolusi baru) sehingga dengan persatuan rakyat mampu mengulingkan sifat kaum pengguasa dan sifat kaum penjajah dengan strategi perjuangan yang matang.  Itu merupakan dari kekuatan Persatuan Nasional dari rakyat dan melainkan Perjuangan tersebut juga akan menempu kebebasan yang seutuhnya.

Dengan Antusias bahwa seluruh rakyat perlu mendorong dan membangkitkan rakyat dalam Persatuan Nasional tersendiri bersatu bersama. Dan yang belum sadar dan masih mengharapkan pada organisasi tertentu atau fraksi mana  pun bahwa kemerdekaan tidak akan pernah datang bila rakyat terus mengharapkannya atau pun kepada orang lain yang berjuang.  Sebuah Perjuangan kemenangan ada pada rakyat bukan kepada rakyat yang mengharapkan organisasi ini organisasi itu, Faksi ini Faksi itu dan lebih bahaya nya lagi rakyat mengharapkan kepada PBB (perserikatan bangsa-bangsa) pun tidak akan pernah memberikan secara penuh atas hak kemerdekaan bangsa West Papua melainkan apa bial persatuan kita terwujud secara persatuan nasional yang demokratik-lah akan merebut kemerdekaan itu.

Dalam Hal tersebut, mendorong persatuan nasional, karena persatuanlah yang lebih mendasar dan dibutuhkan rakyat West Papua sekarang,tidak bisa rakyat yang tertindas berdiam diri bahkan jadi penontong diatas tanah nya sendiri tanpa ada perlawanan dari rakyat. maka rakyat punya tuggas besar yang harus bersatu dan mendorong persatuan kita untuk kekuatan besar melawan para kaum pengguasa dan kaum penjajah.

Persatuan tanpa batas

Dengan persatuan rakyat terus berkoar dan menyala hingga kebebasan jatuh ke tanggan rakyat dengan tali  persatuan dan perjuangan rakyat tanpa berkata dengan kata lelah, menyerah, dan tidak mampu maka kebebasan akan jatuh ke tangan rakyat secara konkrit. Dengan itu terus memajukan perjuangan dan melawan ketidak adilan, disitulah kebebasan akan jatu dengan waktu yang sangat cepat dan itulah yang dibutukan rakyat sekarang sebelum kepunahan etnis bangsa West Papua hilang di atas tanah sendiri.

Sehingga, tidak ada jalan lain selain rakyat benar-benar sadar dan bersatu untuk melawan para brojuis-brojuis yang dipolopori oleh imperalis itu dan rakyat tidak terus berdiam diri, terjajah dan menjadi seorang penontong di atas negri nya sendiri. Maka, waktu nya sekarang untuk rakyat bangkit dan melawan dengan kekuatan persatuan rakyat melalui kekuatan besar. Lawan penjajah dalam Persatuan Nasional  rakyat tanpa ada batasan hingga perjuangan rakyat sampai menang. Walaupun tidak mudah untuk bersatu karena dengan melihat wilayah West Papua yang sangat luas menjangkau namun dengan Persatuan  Nasional rakyat dan rakyat sendiri sadar maka mudah untuk rakyat menggakiri penderitaan rakyat tidak bisa berdiam diri karena dengan rakyat tidak berbicara dan melawan maka kebebasan tak mudah untuk jatuh ketanggan rakyat. Oleh karena itu, kekuatan meningkatkan rakyat percaya melalui gagasan saling meyadarkan untuk menyatu dalam perjuangan Persatuan Nasional. Di samping itu, Solidaritas maupun mendorong isu-isu West Papua hingga pada tingkat loka, Nasional, Internasional, agar perjuangan terus mampan untuk merebut Hak Penentuan Nasib Sendiri secara luas.

Kekuatan rakyat

Kekuatan yang sangat kuat ada pada rakyat,karena dilihat dari negara-negara yang sudah pernah terjajah dan bebas dari penindasan itu. bangkit dengan kekuatan rakyat yang sangat kuat karna dengan rakyat bersatu bisa membangunkan jiwa-jiwa perjuangan dan tidak pernah terkalakan, dari berbagai perjuangan rakyat dikisahkan dengan mebangkitkan jiwa-jiwa perjuangan dan rakyat bisa belajar dari belahan dunia yang sudah pernah merdeka.  Itulah pembelajaran untuk perjuangan rakyat bangsa West Papua,  dan itu akan menjadi kekuatan amunisi rakyat untuk menempu perjuangan hingga kebebasan benar-benar jatuh ketanggan rakyat dengan perjuangan persatuan Nasional rakyat yang mampu untuk melenyapkan kaum penguasa dan kaum penjajah. Sehingga, kekuatan dari Kaum penjajah dan kaum penguasan tetap lumpuh dari tangan rakyat. Dan perjuangan pembebasan harus terus mengambil gaya atau cara rakyat melawan para penajah atau kolonialisme Indonesia.

Kenapa kekuatan ada pada rakyat 

Tidak ada kekuatan tanpa ada persatuan dari rakyat. kembali kepada rakyat jika rakyat tak bersatu dan melawan para kaum pengguasa dan kaum penjajah maka, para kaum pengguasa dan kaum penjajah akan terus menguasai kekayaan alam, melakukan intimidasi, deskriminasi, rasisme bahkan genocide dengan gaya penajah itu sendiri.  Jika rakyat diam maka rakyat akan terus terbelakang dan terus disinkirkan dari kaum penjajaan dan kaum penguasa itu. Rakyat bersatu dan melawan maka kemenangan dan kebebasan  akan capai dan berakhir dalam kekauatan rakyat.

Karena itu,  melihat penindasan selalu terjadi pada rakyat bukan pada para Elit-elit atau para penjabat pegawai (kolonial) dan lain-lain maka dengan itu rakyat terus melawan,tanpa ada perlawanan kebebasan tidak akan datang begitu saja. dengan wujud bahwa ada persoalan yang di hadapi semua ada tangisan air mata, korban di atas pengorbanan nyawa, alam di kerus dan lain lain. dan berjuang dengan berbagai macam cara untuk menggusir para kaum pengguasa dan kaum penajah di atas Negri West Papua, dengan kekuatan semangat perjuangan rakyat, bersatu dan melawan.

Front Persatuan Nasional harus dibanggun

Membawa kebebasan kepada rakyat dengan idieologi membutuhakan persatuan yang mempereratkan pada rakyat serta membentuk klas-klas untuk mempersatukan dalam persatuan nasional itu sendiri, melihat dengan itu, karena dengan keadaan, situasi  tujuh wilayah yang berada di Papua Barat yang cukup luas membutuhkan strategi untuk menjadi satu dan kembali lagi ke persatuan yang mempunyai satu tugu bersama dan meingkatan penyadaran kepada semua kaum yang tertindas di West Papua seperti kaum tani,kaum miskin kota, anak-anak jalanan (aibon) kaum amber atau imigrang (pendatang) . Itu merupakan juga bagian dari tanggun jawab besar bagi rakyat yang telah dalam persatuan nasional menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut melalui daya berpikir dan daya perjuangan yang sangat Power (kekuatan yang punya strategi).

Membangun persatuan nasional yang menyatu  dengan perjuangan rakyat Papua Barat di Tingkat Internasional hingga tingkat Rakyat West Papua sendiri. sehingga, kekuatan perjuangan ada pada rakyat West Papua. Kebutuhan dalam tingakatan perjuangan dalam persatuan nasional harus tinggalkan cara egois. kepentingan pribadi dan ingin dikuasai, mengharapkan oranga lain, mengharapkan organisasi tertentu. Yang Perlu di pikirkan adalah bagimana kemerdekan datang dengan cepat dari  perjuangan rakyat dalam persatuan nasional dan sehingga, kebebasan benar-benar dirasakan oleh rakyat. Maka mari rapatkan barisan  bersatu dan melawan,dengan adanya jiwa-jiwa perjuangan tetap bersatu . Untuk Itu, tidak ada jalan lain selain membangun dan mendorong persatuan kita, inilah tugas pokok untuk mendorong bersama oleh rakyat  bangsa West Papua.

Salam Pembebasan Nasional Papua Barat
Penulis adalah Biro Pendidikan Aliansi Mahasiawa Papua Komite Kota Bali