Demontrasi Aiansi Mahasiswa Papua[AMP] Komite Kota Bogor |
Mahasiswa adalah agen perubahan tidak sekedar menampilkan dirinya menjadi sosok manusia elitis terpelajar yang kemudian menjelmakan dirinya menjadi mesin intelektual yang hanya bekerja dalam dunianya dan tersenyum diatas penderitaan rakyat, tetapi mahasiswa sangat berperan penting dalam mengatasi segalah bentuk ketidak adilan yang terjadi dalam suatu Negara, maka tidak jarang orang menyebut mahasiwa sebagai agen perubahan.
Dengan berlandaskan pada kebenaran sejarah bangsa Papua melalui Tokoh-tokoh intelek pertama di papua seperti Nicolaus Yowe dkk,pada tanggal 1 Desember 1961 Belanda mengakui kedaulatan Bangsa Papua dengan mengibarkan bendera Bintang Kejora (BK) di tanah Papua. Pengibaran bendera tersebut di siarkan melalui radio Austaria dan bebera mendia Internasional sekaligus membuka beberapa kantor kedutaan Papua di bebera Negara, maka dengan demikian Bangsa Papua sudah dan telah merdeka secara defacto dan dejure.
Namun kebenaran sejarah Papua tersebut di manipulasi oleh Amerika,Belanda, dan Indonesia melalui perjanjian �perjanjian yang tidak melibatkan Bangsa Papua dan berlangsung sejak tanggal 15 Agustus 1962- 1 Mei 1963 yang di sah kan melalui Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) pada tahun 1969 yang penuh dengan kebohongan dimana pemerinta Indonesia hanya memperbolehkan 1025 orang yang menentukan masa depan Papua.
Kebohongan dan manipulasi kebenaran sejarah papua yang telah terjadi di masa itu membuat rakyat Papua hidup dalam kebencian dan ketidak percayaan terhadap Pemerintah Indonesia yang telah merampas jatih diri orang Papua dan akhirnya masalah itu menjadi duri dalam daging bagi masyarakat Papua yang hingga sekarang terjadi konflik horizontal yang sangat problematik.
Manipulasi sejah Papua yang di lakukan itu membuat kaum intelektual Papua umumnya dan khusunya Aliansi Mahasiwa Papua (AMP) selalu dan senantiasa menyuarakan hak-hak rakyatnya sejak tahun 1960- an hingga saat ini dan akan berlangsung selama kononialisme Indonesia masih meraja di atasa tanah papua.
Untuk mengenan dan memperingati hari- hari bersejarah bagi Papua.Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) selalu melalukan kegiatan-kegiatan yang dapat melawan lupa, sekaligus mengingatkan Negara kolonialis Republik Indonesia untuk mengakui kebenaran sejarah yang telah di manipulasi demi kepentingannya.Hari-hari bersejarah tersebut diantarnya tanggal 1 Desember 1961 yang hingga saat ini masih terus di peringati oleh Seluruh Rakyat Papua sebagai hari kemerdekaan Papua.
Dengan melatar belakangi kebenaran sejarah yang telah di manipulasi Negara Kolonialis, sebagai mana seperti yang telah di jelaskan secara singakat diatas,maka Aliansi Mahasiswa Papua ( AMP) akan selaluh berjuan bersama kebenaran sejarah sang Bintang Kejora.
Salam Pembebasan "Bersama Kebenaran Sejarah Sang Bintang Kejora"
Salam Revolusi "Persatuan Tanpa Batas Berjuang Sampai Menang"
Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] Komite Kota Bogor