![]() |
Foto/Bendera Aliansi Mahasiswa Papua. |
Tindakan perlawaan terhadap militerisme adalah salah satu bentuk tindakan melawan tiga musuh utama AMP dan rakyat Papua. Yangmana militerisme sebagai tamengnya Kapitalisme dan kolonialisme diatas tanah papua.
Dibawa ini adalah bentuk ucapan salut dari AMP kepada seluruh komponen masyarakat,khusunya di Kab. Jayawijaya, dituliskan dalam media Sosial milik Aliansi Mahasiswa Papua.
"ALIANSI MAHASISWA PAPUA"
Mengucapkan selamat atas keberhasilan perjuangan kawan-kawan FMJ-PTP, yang telah mengerakan dan mengorganisir seluruh lapisan masyarakt papua khususnya di Kab. Jayawijaya, dengan penolakan Pembangunan mako BRIMOB yang telah di rencanakan beberapa waktu lalu oleh Borjausi Nasional Papua dengan kepentingan kolonial NKRI dan tuanya imperialime.
Selasa, 4 Agustus 2015 Waktu papua. Rapat paripurna DPRD JAYAWIJAYA memutuskan untuk menolak pembangunan mako BRIMOB di Kab.JAYAWIJAYA.
Dengan keputusan ini bukanlah akhir dari satu kemenganan yang pasti, karna ada usaha-usaha lain yang tentunya akan digunakan untuk menghadirkan kepentingan pertahanan Kolonial di beberapa wilaya strategis.
Agar tidak terjadi rencana B, C,D, dan yang lain-lain maka kepada seluruh pemuda mahasiswa,perempuan,petani,nelayan,buruh,buruh sipil kota yang berada di seluruh tanah air tercinta papua barat agar selalu mengantisipasi akan hal-hal yang akan terjadi dalam waktu mendatang, tentunya kita tau bersama bahwa borjuasi nasional papua akan selalu berpihak pada tuanya kolonial NKRI dan imperialisme untuk mempertahankan Hegemoni politiknya di wilaya bangsa papua barat Melalui kaki tanganya Serigalah buas [TNI-Polri] demi kenyamanan Eksploitasi sumberdaya alam.
Sekali lagi kami sampaikan salut kepada seluruh kawan-kawan pemuda/mahasiswa, Tokoh Agama, perempuan, masyarakat adat, petani kota, yang masih terus mendukukung adanya kedamaian bagi negri tercinta papua barat.
Salam Damai, salam satu.... "Papua Barat"
Jayalah Rakyat Papua Barat......!!!
Colonial Land.
Lawan militerisme, hapuskan Kolonialisme dan hancurkan Kapitalisme; adalah tiga musuh utama rakyat papua barat, yang sedang hadapi. (P. Gobai/AMP)