 |
| Foto AMP;Baca Pernyataan Sikap.list |
AMP Yogyakarta-- Bertepatan dengan hari perebutan wilaya West Papua pada 46 tahun lalu, Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Jogja menyatakan Pepera 69 penuh manipulatif dan tidak demokratif dalam aksi Mimbar Bebas pada hari ini, 10/08/2015.
Aksi mimbar bebas gelar di depan Asrama Papua, Kamasan 1, jln. Kusumanegara No.119, D.I.Yogyakarta, star pada pukul 08:56 Waktu Jogja sampai Pukul 10:00 wj. Kemudian aksi diwarnai dengan langtang teriakan Papua merdeka, dan bergantian orasi.
“Hari ini, Aliansi Mahasiswa Papua menyatakan pepera 69 tidak sah dan Penuh tidak demokratif. Hingga sampai saat ini nyawa manusia papua tidak ada nilainya di mata NKRI.” Ucap Jhon, Korlap Aksi.
Lanjut Gobai, “ Demi kepentingan Ekonomi dan Politik sehingga pelaksanaan Pepera juga dilakukan tidak sesuai proses kovenan internasional.” Ucapnya.
Lanjut orator lainnya, “ Kami merdeka sebagai satu bangsa adalah solusi demokratis bagi rakyat Papua Barat.” Ucap mereka.
Masa aski yang hadir berjumlah belasan orang hingga dua puluhan orang dan di akhiri dengan pembacaan pernyataan sikap oleh kordinator umum, Koteka Goo. (Isi pernyataan sikap baca disini; PERNYATAAN SIKAP), Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan situasi kini. (Paullo/AMP)