![]() |
AMP Foto : Samuel Nawipa, AMP Pusat |
Seperti yang di tulis dalam kabarmapegaa.com, Penangkapan dilakukan dua anggota Brimob yang bertugas di Kidung Halang Bogor, atas perintah Tito Karnavian Kapolda Metro Jaya siang ini Kamis, 23 Juli 2015, pukul 11.23 waktu Indonesia Barat (WIB) di Jl. Bangka Emawa, Baranang Siang- Bogor.
Menurut saksi mata, Melkianus Kegiye, mengatakan bahwa tak ada dasar Hukum dan alasan yang mendukung aksi penangkapan terhadap saudara Samuel Nawipa.
“saya minta keterangan kepada kedua Brimob, kata kedua Brimob atas perintah Tito Karnavian maka kami datang menangkapnya.” Ucapnya.
Setelah sebelum terjadi aksi penangkapan, sekitar pukul 22.00 WIB malam, Nawipa mengabarkan kepada Media ini bahwa kedua anggota Brimob asal Papua itu dengan keterpaksaan datang lalu pergi setelah bertemu dengan Nawipa dan salah satu aktivis AMP Bogor, Jhon Waker di Baranang Siang- Bogor.
Lanjut Kegiye, “Kata kedua anggota Brimob juga mengatakan Tito Karnavian berencana mengumpulkan ketua aktivis AMP se- Jawa, terutama Bogor, Jakarta dan Bandung, tak tahu tujuannya.” Ucapnya.
Setelah terjadi penangkapan, Nawipa di dampingi oleh satu orang Aktivis AMP Bogor, Sisilius Pugiye dalam perjalan Bogor menuju Jakarta. (Jhe)