 |
| Jefry Wenda, Ketua Umum Komite Pimpinan Pusat AMP |
"Salam Satu Hati Satu Tuhan"
Degan penuh perhatian, kami sampaikan kepada seluruh umat beragama di Papua Barat di tengah suasana kegembiraan umat muslim di seluruh dunia, sebagai pimpinan gerakan Massa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) sekaligus Pribadi, mengucapkan selamat Merayakan hari raya Idul Fitri yang penuh dengan kekerasan negara terhadap hari-hari besar.
Ditengah perayaan hari raya Idul Fitri umat Muslim di Papua Barat dan diseluruh dunia bahwa ada usaha-usaha kelompok tertentu untuk memanfaatkan situasi agar tejadinya konflik antar agama seperti yang baru terjadi di Distrik Karubaga, Kab. Tolikara, Papua Barat pada; 17 Juli 2015.
Kita harus sadar akan situasi kejahatan kemanusiaan yang akan hadir saat hari besar ini.
Kita harus sadar bahwa kejahatan Kemanusian itu tidak mengenal situasi, tempat dan waktu, atau dalam kondisi apapupun, kejahatan-kamanusiaan yang sedang dan akan terjadi adalah usaha kelompok-kelompok yang tidak menginginkan akan kedamaian bagi suatu wilayah bangsa, maka apapuan situasinya kejahatan itu akan dibuat sesuai dengan moment.
Ironisnya mereka yang diberikan tanggung jawab penuh untuk menjaga keamanan umum juga ikut terlibat dalam melakukan kejahatan kemanusiaan,mereka berkewadjiban untuk mengatasi agar tidak terjadi kericuhan juga menjadi pemicu akan situasi kejahatan ini. Dari sikap pemerintahan maupun Tokoh Agama tanpa dikaitkan dengan persoalan lainya akan tetap pada posisi yang sama.
Untuk memetakan upaya-upaya pengalihan isu bagi situasi akan kehancuran bagi umat manusia di seluruh papua secara terbuka kami sampaikan seluruh rakyat papua barat bahwa konflik di Kab. Tolikara, Disktrik Karubaga adalah murni konflik SARA dan bukan persoalan Pembebasan Nasional Papua Merdeka.
Konflik yang di ciptakan untuk mengalihkan isu sekaligus usaha menghancurkan perjuangan suci Pembebasan Nsional Papua Barat.
Catatan penting bagi setiap orang papua maupun non papua, bahwa Perjuangan Pembebasan Nasional Papua Barat, tidak berdasarkan pada mayoritas Orang Papua adalah Agama Kristen, perbedaan Rasis, perbedaan Fisik, dan perbedaan-perbedaan lainya, perjuangan pembebasan Nasioanl Bangsa papua adalah Perjuangan Ideologi - Ekonomi-Politik, Perjuangan tentang perlawanan terhadap Penindasan dan pengisapan.
Fokus pada Posisi Lawan Imperialisme, Kolonialisme dan Militer. Salam damai.......!
Ketua Umum Komite Pimpinan Pusat AMP [Ketum KPP AMP]
Jefry Wenda