 |
| AMP.Foto ilustrasi. Ist. |
Suhu ketegangan antara Rusia dan Amerika serta sekutunya semakin meningkat, setelah konflik di Ukraina yang hingga hari ini masih berlangsung, kini Amerika menambah masalah baru dengan menambah pasukan di LAUT HITAM di sebelah selatan dekat perbatasan Rusia.
Dari pertikaian dua negara superpower ini, Perang Nuklir dan ancaman Perang Dunia ke III semakin banyak diperbincangkan. Nuklir pertama kali digunakan oleh Amerika ketika menaklukkan Jepang dengan meluluhlantakan Hirosima dan Nagasaki sekaligus mengakhiri Perang Dunia ke dua. Nuklir hanya boleh dikembangkan oleh Lima Negara anggota tetap atau yang memegang hak Veto di PBB.
Nuklir merupakan senjata pembunuhan masal paling mematikan yang dibuat dengan bahan dasar Uranium. Di Kawasan Asia Tenggara, Uranium banyak terdapat di Kalimantan, kepulauan FLOBAMORA, Riau, dan beberapa kawasan yang lain.
West Papua pun merupakan satu wilayah dengan kandungan Uranium tinggi, beberapa waktu lalu sempat diisukan oleh Indonesia bahwa PT. Freeport mengangkut ratusan ton Uranium dari West Papua dan sejak lama Freeport mengankut Uranium dari West Papua.
Melihat kondisi ini, tahun 2014 hingga tahun 2015 PT. Freeport McMoran melakukan pembenahan semua perusahaannya termasuk PT. FI di Timika dengan memperpanjang kontrak bersama Indonesia hingga tahun 2040. Freeport pun mulai melakukan operasi Underground dan rela menambahkan upah pada Indonesia demi melancarkan pengurasan Uranium di Papua demi kepentingan perangnya. PT. Freeport pun rela mengambil alih pembangunan Smelter.
Situasi ini tentu akan memengaruhi gejolak politik Papua Merdeka. Amerika akan mempertahankan Papua dalam genggaman Indonesia untuk mempertahankan kontraknya dengan Indonesian untuk beroperasi di Papua. Sementara Indonesia mempertahankan Papua karena alasan ekonomi dan Papua merupakan salah satu wilayah strategis dari segi pertahanan dan keamanan untuk mengantisipasi ancaman Perang Dunia.
Tentu kita pun harus berbenah dan menyiapkan kekuatan untuk membebaskan bangsa dari genggaman Imperialisme Global serta Kolonialisme dan Militerisme Indonesia. Siapkan barisan dan satukan kekuatan
Perdamaian di West Papua merupakan perdamaian Dunia.
Hancurkan ‪ Imperialisme‬ , hapuskan ‪ Kolonialisme‬, lawan ‪Milterisme
‬Salam Satu Tanah Air West Papua
Oleh : Abbi Douw (Penulis adalah Ketua Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Yogyakarta )