Halloween party ideas 2015

Gambar Ilustrasi AMP
"Seruan aksi  :AMP dan FRI-WP Siap Memperinggati Hut
Papua Barat Yang ke 56"
Deklarasi Kemerdekaan Negara Papua Barat sejak 1 Desember 1961, nyatanya tidak akui oleh klonialisme  Indonesia dan setan imperialisme  Amerika dan antek-antennya dengan beberapa  tupi daya dan alasan klaim yang tidak  logis . Wujud dari tindakan Indonesia yang tidak mengakui pembentukan Negara Papua. Papua dilakukan dengan invasi militer yang dilakukan sejak dikeluarkannya TRIKORA (Tiga Komando Rakyat ), 19 Desember 1961 di Alum-Alum Utara Yogyajarta. Mobilisasi kekuatan militer dilakukan untuk menggagalkan Negara, yang baru berumur 18 hari tersebut. Berbagai opersi militer dilancarkan untuk menganeksasi Papua Barat  secara brutal kedalam pengakuan Indonesia.

Dalam waktu persamaan pula klonialisme indonesia dan bajingan imperilaisme amerika dan antek anteknya. Terus bermain berbagai retorika politik secara sepihak dalam drama politik terus terjadi di papua barat dekade1960an -1970 dan mengsampingkan hak hak dasar rakyat papua dalam pristiwa-pristiwa politik seperti, 15 Agustus 1962 sebagai hati  persetujuan New York yang mengatur tentang pemerintahan sementara di Papua dan mempersiapkan pelaksanaan hak menentukan nasib bagi Rakyat Papua. Kemudian dari bulan Juli-Agustus 1969 dilahirkan tindakan pilih bebas bagi Rakyat Papua, yang oleh di Indonesia dinamakan Penentuan Pendapat Rakyat ( PEPERA). Pelakasanaan PEPERA dilakukan dibawah tekanan, terror dan intimidasi aparat keparat Indonesia.

Berdasarkan sejara . Indonesia berhasil menggagalkan berdirinya Negara Papua dan memakasakan Rakyat Papua untuk bergabung dengan Pemerintah klonialsme indonesia, perjuangan untuk mewujudkan terbebentuknya sebuah Negara Papua tidak akan pernah surut. Berbagai pergangtian rezim penguasa  di Indonesia, mulai dari rezim militeristik Soeharto hingga rezim saat ini JOKOWI-JK  tidak mampu meredam semangat  perlawanan . Berbagai kebijakan kebijakan  seperti Otonomi Khusus, Pemekaran, OTSUS Plus , UP4B tidak mampu meggalaukan keinginan Rakyat Papua untuk mendirikan Sebuah Negara.

Dengan demikian penyakit  di hadapi  oleh rakyat papua Barat  dan terus menjadi  darah dagin di tanah   west papua  saat ini, bukan persoalan kesejahteraan dan kesenjangan sosial atau persoalan ketidaksetaran ekonomi, tapi rentetan status  politik Papua barat yang benar-benar direbut oleh rakyat papua terutama400an kaum inteltual papua barat yang mencoretkan sejara persitiawa politik nation Papua.

Maka, kami Alansi Mahasiswa papua (AMP) dan Front Rakyat indoensia- west Papua (FRI_WP) mengajak Kawan-Kawan Mahasiswa/I Papua (Rakyat Papua) dan seluruh elemen prodemokrasi indonesia (Rakyat Indonesia) mengundang untuk terlibat dalam Aksi Massa yang akan di lakukan dalam rangka peringatan 56  Tahun Deklarasi Kemerdekaan Bangsa Papua 1 Desember 2017.

Hari/Tangal   : Jumat 01, Desember 2017
Waktu : 10.00 wib - selesai
Titik Aksi : Kantor   Freeport,Plaza 89 Kuningan Jakarta
Thema          : TUTUP FREPORT, Hak menetutakan nasib sendiri solusi demokratis Bagi rakyat Papua Barat

Demikian seruan aksi ini kami buat, atas partisipasi dan kehadiran kawan-kawan mahsiswa/I Papua (rakyat Papua) dan elemen elemen prodemokrasi indonesia (rakyat indonesia) dalam aksi damai mmperingati Hut-papua Barat yang ke- 56`kami ucapkan banyak terimakasi.

Salam....!

                                                                                                        Jakarta 30, November 2017

     Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Dan Front Rakyat Indonesia - Free West Papua (FRI-WP)

Komentar Anda

[disqus][facebook]
Gambar tema oleh duncan1890. Diberdayakan oleh Blogger.
Koran Kejora View My Stats