doc, ilustrasi koran kejora, Tugas besar untuk mahasiswa papua |
Oleh :Midi Villexz Kogoya
Pengertian Umum Mahasiswa.
Mahasiswa terbentuk dari kata maha dan siswa. Asal kata maha berasal dari bahasa Sansekerta dengan arti , yaitu 'sangat', 'besar', atau 'mulia'. Sedangkan kata siswa — "orang yang sedang belajar atau sekolah" dengan demikian mahaiswa adalah seorang mulia, besar tahu karena ia adalah orang terpelajar.
Menurut Agent Of Change Mahasiswa juga bertindak sebagai penggerak yang mengajak seluruh masyarakat untuk dapat bergerak dalam melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi, dengan pertimbangan berbagai ilmu, gagasan, serta pengetahuan yang mereka miliki. Bukan waktunnya lagi sebagai mahasiswa hanya diam dan juga tidak peduli dengan permasalahan banggsa dan juga negarannya, karena dipundak merekalah (mahasiswa) titik kebangkitan suatu negara atau bangsa diletakan.
Sementara menurut Moral Force
Mahasiswa memiliki tingkat pendidikan yang paling tinggi, sehingga ‘diwajibkan’ untuk mereka memiliki moral yang baik pula. Tingkat intelektual seorang mahasiswa akan disejajarkan dengan tingkat moralitasnya dalam kehidupannya. Hail ini yang menyebabkan mengapa mahasiswa dijadikan kekuatan dari moral bangsa yang diharapkan mampu menjadi contoh dan juga penggerak perbaikan moral pada masyarakat.
Mahasiswa sebagai sebagai Social Control Mahasiswa dengan pendidikannya sehingga memiliki kemampuan intelektual, kepekaan sisoal serta sikap kritisnya, kelak diharapkan mahasiswa mampu menjadi pengontrol sebuah kehidupan sosial dalam masyarakat dengan cara memberikan saran, kritik dan juga solusi untuk permasalahan sosial masyarakat maupun permasalahan bangsa. Peran mahasiswa sebagai social control terjadi saat ada hal yang tidak beres maupun ganjil dalam masyarakat. Mahasiswa sudah seharusnya memberontak terhadap kebusukan-kebusukan yang terjadi dalam birokrasi yang selama ini dianggap lasim. Kemudian jika mahasiswa acuh dan juga tidak peduli dengan lingkungannya, maka sudah tidak ada lagi harapan yang lebih baik untuk kehidupan bangsa nantinnya Mahasiswa memang sudah seharusnya menumbuhkan jiwa kepedulian socialnya, dimana mahasiswa harus peduli terhadap masyrakat sebab mahasiswa adalah bagian dari masyarakat. Kepedulian tersebut bukan hanya diwujudkan dalam bentuk demo ataupun turun kejalan saja, tetapi dengan pemikiran-pemikiran cemerlangnya, diskusi-diskusi, atau memberikan bantuan moril dan juga materil kepada masyarakat serta bangsa.
Mahasiswa memiliki kemampuan intelektualitas, imajinasi dan gaya berpikir yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya, karena dalam kehidupan mahasiswa ia mempelajari ilmu pengetahuan baik Secara formalitas non-formalitas.
Ilmu pengetahuan formalitas adalah dimana mahasiswa mengkomsumsi atau mempalajari dari dosen dikampus,digereja di Lembaga resmi yang sifatnya instansi/Lembaga diakui oleh banyak orang termasuk pemerintah dan negara atau singkatnya legalitas atau materi ilmu pengetahuan sudah dalam kemasan atau sudah diproduksi .Sedangkan ilmu pengetahuan non formalitas adalah dimana mahasiswa mempelajari secara otodidak,melalui realitas sosial dan pengalaman,materi ilmu pengetahuan yang diproduksi sendiri atau singkatnya kembalikan dari ilmu pengetahuan formalitas.
Berdasarkan ilmu pengetahuan formalitas dan non formalitas di atas ini maka setiap mahasiswa juga melahirkan atau dibentuk pribadi sesuai dengan pengalaman dunia kampusnya.misalnya “mahasiswa selama dunia kampus Ia hanya mempalajari ilmu formalitas yaitu tentang justifikasi ekstistensi negara bahwa setiap orang harus dipaksa untuk menanamkan NKRI harga mati,mendukung investor asing,mendukung eksploitas sumberdaya alam (SDA).Maka,Mahasiswa tersebut bila diperhadapkan dengan lingkungan sosial yang berbeda denga apa yang ia pelajar didunia kampus,kemudian secara otomatis paradigma mahasiswa juga akan mendukung kebijakan negara,kebijakan pemerintah yang merugihkan rakyat,mengancurkan SDA demi kepentingan sekelintir orang[oligarki,elite borjuisi],Dengan demikian mahasiswa yang pengalamannya bersumber pada ilmu pengetahuan formalitas ia akan juga akan menjadi penindas serta memperpanjang kekuasaan penindasan.
sehingga,penting sekali selama menjadi status mahasiswa,maka ia harus terlipat dalam organisasi sosial,masyarakat,gerekan,membawah diri untuk proaktif diskusi,menulis,aksi,mengkritik atas hegomoni kebijakan negara,pemerintah,kampus dsb. Karena kesempatan setiap mahasiswa ada Batasan waktu, setidaknya 8 s.d.14 semester atau 4 s.d.7 tahun di dunia kehidupan kampus,dengan demikian massa dunia kampus inilah tentunya bisa mengali potensi-potensi menjadi mahasiswa yang bersikap kritis,independent,berintegritas untuk berdiri Bersama rakyat tertindas dan melawan balik penindas.
Selama seseorang status sebagai mahasiswa,maka ia mempunyai kesempatan berpikir dan belajar yang istimewa,yaitu kebebasan beradaptasi lingkungan sosial,kebebasan berpikir,selain kebebasan tanggunjawaban akademik dikampusnya,artinya bahwa mahasiswa tidak terikat atau tunduk kepada ketidak-adilan,keperbudakan,kejahatan negara yang miliki otoritas dan miliki sumberdaya, bahkan juga negara mengeluarkan dan terbitkan uu eksploitasi suatu wilayah,.
Dibawah ini adalah jenis-jenis mahasiswa menurut Aris Kurniawan
Jenis-jenis mahasiswa
1. Mahasiswa kupu-kupu,adalah kuliah pulang-kuliah pulang tanpa melakukan aktivitas lain,mahasiswa tipe ini adalah mahasiswa yang ingin kuliah cepat dengan mengejar IPK tinggi.
2. Mahasiswa kura-kura adalah sifat kuliah organisasi-kuliah rapat,prinsip tipe mahasiswa kura-kura organisasi nomor duakan,ia berpikir organisasi penting untuk wawasan pengetahun,ia lebih memili organisasi gereakan,umkm kampus.
3. Mahasiswa kunang-kunang adalah mahasiswa yang tidak memiliki prinsip ia datang kuliah kantin,atau ngopi,mahasiswa tipe ini hidupnya santai tidak peduli organisasi,bahkan kuliah,Ketika ada tugas mata kuliah memintah bantuan ke teman.
4. Mahasiswa kubis adalah mahasiswa datang ke kampus dengan membawah jualan kue dsb,ia lebih cenderung bisnis baik itu terhadap teman ataupun dosen.
5. Mahasiswa kuda-kuda adalah mahasiswa kuliah,pulang kos,gereja atau masjid,ia lebih cenderung agama dan kuliah.
Dari 5 jenis tipe mahasiswa diatas kamu masuk di nomor atau kategori apa? Hehe silahkan jawab sendiri.Kalau saya [penulis] pilih mahasiswa kura-kura,karena menurut saya IPK dan kuliah tepat bukan jaminan pengetahuan,Namun pengalaman berorganisasi salah satu untuk bisa memproduksi materi atau ilmu pengetahuan sendiri.
Kita Kembali pada topik atau judul artikel “Tugas Skripsi Besar Mahasiswa Papua” tugas skripsi mahasiswa papua dibagi ke dalam 2 bagian yaitu yang pertama skripsi sifatnya milik sendiri atau tugas akhir (skripsi kampus).Sedangkan yang kedua skripsi sifatnya milik Bersama,kepentingan banyak orang,kepentingan tanah dan masa depan papua.Kedua tugas skripsi atas berdasarkan manfaat,output,dan implementasinya,maka skripsi kampus hanya berlaku selama kehidupan berlangsung,atau hasil skripsi dijadikan sebagai komoditas lambaga-lembaga terkait demi kelancaran adminitrasi.Sedangkan tugas skripsi mahasiswa papua sifatnya kepentingan umum,dan hasil dari skripsi besar ini bisa membantu membebaskan Manusia papua,Alam Papua bahkan saudara akan memberikan kontribusi,semangat juang,solusi final secara permanen bagi bangsa,rakyat dan tanah papua dari berbagi cengkeraman dan belengku penindasan.
Contoh nyata kasus pembunuhan Theys Hiyo Eluay seorang tokoh penjuang kemerdekaan papua barat dan beberapa orang papua dibunuh, pada tahun 2001 negara memberikan uang triliun,miliaran melalui uu otonomi khusus bagi orang papua.uu otonomi khusus berlaku selama 20 tahun,Namun secara sepihak,cacat hukum dan mengatasnamakan rakyat papua,negara melalui elit borjuisi mengesahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo, Senin (19/7/2021 untuk berlaku beberapa tahun ke depannya.
Kembali kepada pembahasan bahwa masa depan papua,masa depan tanah papua,masa depan rakyat papua sesunggguh ada ditangan,Pundak dan bahu mahasiswa/I dan pelajar papua,kitalah yang akan menerima,merasakan tentang semua kompleksitas masalah di papua nanti. Atau Batu Peradaban yang diletakkan oleh Pdt. I.S. Kijne dengan pesannya: "Di Atas Batu Ini, Saya Meletakkan Peradaban Orang Papua. Sekalipun Orang Memiliki Kepandaian Tinggi, Akal Budi Dan Marifat Tetapi Tidak Dapat Memimpin Bangsa Ini, Bangsa Ini Akan Bangkit Dan Memimpin Dirinya Sendiri” (Wasior, 25 Oktober 1925).
Maka dari itu kawan-kawan mahasiswa papua dimana saja berada baik yang ada diluar negara dan dalam negeri ataupun yang berada di akar rumput,mari kita sebagai manusia yang sadar,sebagai mesin produksi materi,pembacaan situasi dan intelektual.kita mengambil sikap yang jelas sebagai orang papua yang tahu akan harga diri,harkat martabat.ikut berjuang membebaskan papua dengan cara jujur,kreaktivitas,kampuan intelektual kawan-kawan.
Mahasiswa papua bukan jamannya membangun berbedaan kamu orang suku ini,suku itu ,orang pantai,orang gunung,agama Kristen,agama islam,tapi mahasiswa papua perlunya untuk membangun persatuan kesatuan,kesadaran akan adanya penjajahan,pembunuhan di atas tanah pusaka papua barat. Kita sebagai kaum terjajah yang sebenarnya juga terbentuk karakter yang displin,Tangguh,berwibah,pelopor,revolusioner,energik,kritis,militan dsb,inilah kemudian menjadi tolak ukur untuk mendapatkan idelogi sesungguhnya yaitu Hak Menentukan Nasip Sendiri (HMNS) bebas dari tangan kolonialisme,kapitalisme,militerisme.dan sehingga pada akhirnya orang papua bisa mengatur,mengurus dirinya sendiri secara politik,ekonomi,pemerintahan dsb.
mahasiswa mempunyai tanggunjawab dan tugas untuk membacaan situasi ataupun mahasiswa ikut berjuang untuk memberikan solusi yang permanen terhadap rakyat papua,tanah papua.Solusi yang bermaenen atau revolusi adalah free dari penjajahan sistem kolonialisme.
Mahasiswa papua hampir Sebagian termakan narasi hoax yang di bangun oleh penguasa negara memberikan labelisasai atau stigma negatif terhadap Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPN-PB) sebagai organisasi terorisem,kkb,separatis,Dimana dengan label ini sebagai pembenaran dan meloloskan kejahatan negara,seperti pelanggaran ham,kriminalisasi,pelanggaran ham,rasisme dsb.
Kita Kembali merefleksi sejarah perjuangan mahasiswa papua barat yang terdidik melalui sekolah pamong praja milik colonial belanda antara tahun 1942 s,d 1949 dengan berjumlah lebih dari 500 siswa terpelajar,Mereka inilah kemudian membentuk panitia kemerdekaan Nieuw Guinea Raad pada 5 April 1961 selanjutnya mereka mendesak pemerintah colonial belanda untuk menentukan nasip sendiri,Mahasiswa papua saat itulah membentuk negara papua dan melahirkan manifesto embro pada 1 desember 1961,selanjut deklarasikan pada 1 Juli 1971 terjadi momen sejarah dimana dua tokoh penting dalam sejarah perjuangan bangsa Papua, Seth Rumkorem dan Jacob Prai,terjadi juga pada tahun 1988 oleh Thomas Wapai N.S Wainggai adalah seorang cendekiawan, pemimpin politik dan budaya, filsuf dan nasionalis asal Papua Barat. Ia merupakan advokat penentuan nasib Papua Barat dan identitas Melanesia Penjuang kemerdekaan papua barat ringkasan di atas inilah orang-orang terpelajar,intelek,mereka mendedikasikan demi pembebasan nasional papua barat.
Mahasiswa papua pada prinsipnya tidak sebunyi lagi seperti oligarki yang bersebunyi dibelakang militerisme,atau seperti elite papua yang bersebunyi diketiak negara mendapatkan sejumlah uang.Mahasiswa papua harus berani berdiri membela kebenaran dan keadilan,mahasiswa papua harus lawan sistem yang salah ini.
Hari ini front rakyat Indonesia untuk west papua atau Fri-Wp datang darimana-mana,itu semua hasil kerja Gerakan mahasiswa papua yang Panjang untuk membangun solidaritas,konsolidasi terhadap kawan-kawan Gerakan mahasiswa Indonesia,orang lain akan mendukung kita apabila kita juga membangun Gerakan,kesadaran dsb tentang isu-isu di atas tanah papua.
Bahkan hari ini Lembaga resmi seperti amnesty Indonesia,kontraS,YLBHI, dll,mengadvokasi tentang kekerasan operasi militer,perampasan hak ulayat,eksploitasi tambang,kejahatan negara di papua barat,atau bisa kita lihat berjalanan daripada kk veronika koman seorang pegiat hak asasi manusia dan seorang pengacara lulusan pascasarjana jurusan hukum di Australia.Ia secara totalitas dan konsisten mendukung hak menentukan nasip sendiri (hmns) bagi bangsa west papua.
Mahasiswa papua memiliki tugas skripsi besar dan Bersama ini harus mengwujudkan dalam kerja-kerja nyata,ikut bergabung,dalam organisasi Gerakan.
Salam erat kuat-kuat buat kam mahasiswa papua dan kawan-kawan mahasiswa Indonesia,semoga tulisan sedikit ini bisa memberikan kita satu pandangan demi perubahan perjuangan mahasiswa ke depannya.
Penulis adalah Anggota Aktif AMP KK Jember