Halloween party ideas 2015

Photo Revolusi Mental Papua Jumat, 24 Maret 2017
"AMP KK Bali dan AMP Berbelansungkawa
 Atas Wafat-Nya Ibu Patmi Pejuang Bumi Kedeng Lestari
"
Denpasar Bali - Tanah rakyat di rampas oleh pemerintah dan aspirasi rakyat, pemerintah tidak menanggapi secara keadilan, namun permainan pemerintah mempermainkan rakyat kecil. Aliansi Mahasiswa Papua menyampaikan turut berduka cita atas gugurnya Pejuang Kadeng, aktivis perempuan, Ibu Patmi, yang telag berjasa dengan berani dalam memperjuangkan hak petani dan lahannya.

Kepada kawan-kawan petani Kedeng, dan petani yang berada di terali kehidupan yang buram akibat kebijakan Pemerintah yang memilih berjongkok-berdiri bersama kaum pemodal yang rakus akan memproduksi bersistem melampauhi hukum-hukum alam. Bahwa, Perjuangan kita bangsa tertindas tak di batasi oleh apa pun. Yang kita kenal adalah perjuangan mencapai hingga setara, adil dan berdemokratik.

Kawan kita, Ibu Patmi, telah gugur dalam perjuangan kaum tani. Tetapi perjuangan kita wujuti cita-cita kaum kaum proletariat, telah memberikan pelajaran histori bahwa perjuanagn berkonsekwesinya adalah, deskriminasi, represi, hingga berujung pada kematian.

Kawan-kawan petani kendeng yang telah ditingalkan oleh ibu patmi, hari ini kita diperlihatkan ketawa kaum penguasa atas penderitaan kita; atas telah gugurnya kawan kita Ibu Parmi. Mereka dengan semakin ganas mengkeruk pegunungan Kendeng, yang adalah berdampak kehilangan masa depan hidup anak cucu kita. Mereka dengan ketawa meremehkan perjuangan kita yang sungguh-sungguh.

Tetapi, kita tak sendiri kawan. Bahwa sistem negara ini telah meresahkan, mengasingkan, menggusur, rakyat dari tanah: yakni alam yang menghidupi kita. Mereka memindahkan dan memisahkan rakyat (manusia) dan alam, yang kita kenal sebagai Ibu yang telah memberikan sumber kehidupan.

Perjuangan kendeng, serupa juga terjadi di Papua, khususnya di Merauke. Dimana lahan rakyat tempat berburu dan berkebun telah diubah menjadi lahan kelapa sawit dan padi. Masyarakat menolak tetapi pemerintah bungkam dan terus membiarkan penebangan dan pengembangan lahan sampai jutaan hektar.

Kaum tertindas terpinggirkan dari atas lahan tempat mencari nafkah. Lahan resapan untuk sumber mata air. Lahan untuk masa depan anak cucu. Rakyat terdampak hanya akan semakin terpinggirkan dan menjadi penonton atas pengrusukan; penggusuran.

Rakyat diam bukan karena tak bisa melawan. Rakyat dibungkam dengan kokang senjata, dengan kekuatan aparatur militernya. Namun kita tak sendiri, kawan. Kita masih bersama sampai hak kita terwujud.

Tidak lupa juga, AMP Komite Kota Bali mengenang jasamu Ibu Patmi, sebagai pejuang sejati yang memperjuangkan hak tanah demi masa depan anak cucu tanah air.

Photo Ilustrasi Mefri AMP KK Bali
"AMP KK Bali dan AMP Berbelansungkawa
 Atas Wafat-Nya Ibu Patmi Pejuang Bumi Kedeng Lestari"

Sekali lagi sedalam-dalamnya AMP sangat turut berdukacita atas gugurnya kawan kita, Ibu Patmi dalam perjuangan mempertahankan tanah atau lahan pertanian hormat untukmu.

Salam Perjuangan!

Penulis adalah Agitasi dan propaganda Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali

Komentar Anda

[disqus][facebook]
Gambar tema oleh duncan1890. Diberdayakan oleh Blogger.
Koran Kejora View My Stats