TUTUP FREEPORT DAN BERIKAN HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI BAGI RAKYAT BANGSA WEST PAPUA
Editor : Gideon M. Adii
Pembiadapan Negara Kolonialisme Indonesia dan tuannya Imperialisme Kapitalis Global Amerika Serikat dan sekutunya sudah dan terus berhasil melenyapkan sejarah Bangsa West Papua serta menghisap darah dan daging manusia bangsa West Papua di sokong lewat elit Oligarki serta antek-anteknya Militerisme yang kemudian militerisasi di teritorial Malanesian di West Papua berakibat pada pemusnaan Etnis Rakyat Bangsa West Papua sekaligus menguras, mengisap, menindas dan perangkat” Lainnya.
Awal Bangsa West Papua di Aneksasi administrasi Kenegaraannya di masukan secara paksa penih dengan Manipolitik oleh Kolonialisme Indonesia dan Imperialisme Eropa “Amerika” dalam Ruang UNTEA “Pemerintahan Sementara PBB “merupakan awal dari ekspresi penjajahan Imperialis Amerika dan agen-agennya Kolonialisme Indonesia di West Papua dan untuk melegitimasi konspirasi ekonomi politik oleh yang terkandung dalam Bumi Cenderawasi West Papua dan terus menghalau gejala perlawanan rakyat bangsa West Papua yang diperjungkan oleh berbagai fasional terhitung 1960an hingga dekade lebih dari 55 Tahun.
Penjajahan dan Pembiadapan berlanjut dan terus terjadi dan nampak di akhiri secara spesifik dimana Kolonialisme Indonesia dan tuan Imperialisme Amerika “PT. Freeport” Kisrus memperdebat dan mempersoalkan PT. Freeport Yang Ada di bumi Amungsa Timika Papua Barat tanpa melibatkan rakyat dan bangsa West Papua sebagai pemilik negeri, baik itu dalam pengambilan kebijakan-kebijakan tertentu menyangkut eksploitasi pertambangan PT. Freeport.
Sejak Freeport pertama masuk dan dilakukan Kontrak Karya tepat 07 April 1967an hingga dekade ini. Justru berdampak buruk terhadap kerusakan lingkungan dan mengancam, merampas Tanah Tanah Milik rakyat Bangsa West Papua di bumi Amungsa Timika West Papua akibat menurunya populasi Manusia West Papua kematiannya Terus meningkat.
Dengan adanya pembodohan, pembiadaban dan penindasan nasional selama pertambagan Emas dan Batu bara PT.Freeport Beroperasi di bumi Amungsa Timika West Papua, yang berdampak buruk terhadap semua sektor sosial masyarakat terutama mengakibatkan terhadap pemusnahan etnis bangsa West Papua menjadi persolan hangat yang menghantui secara berbabar.
Maka, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Dan Frond Rakyat Indonesia Untuk Free West Papua (FRI_WP), menyeruhkan kepada Mahasiswa/I Papua “Rakyat bangsa West Papua” dan Rakyat Indonesia “Prodemokrasi Indonesia” khususnya kepada semua komponen Individu, faksional, yang lapar dan haus akan keadilan Nasional dan Anti Terhadap Penghisapan, Pengurasan, Penindasan terhadap Manusia dan Tanah. Untuk hadir dan berpartisipasi dalam Demonstrasi yang akan dilakukan Pada:
Hari Tanggal : Senen, 20 Maret 2017
Waktu : 12.00 Siang-Selesai
Titik Aksi : Setia Budi Building, Kuningan Jakarta Selatan
Sasaran Aksi : Plaza Freeport Gedung 89
Titik kumpul :Sekretariat AMP (Yamewa) Jl. Asembaris Gang H, No.37
Kebon Baru Jakarta Selatan.
CP : Korlap 085776833872 (Erepul Sama)
Thema : TUTUP FREEPORT DAN BERIKAN HAK MENETUKAN NASIB
SENDIRI BAGI RAKYAT BANGSA WEST PAPUA.
Demikian seruan Aksi Ini kami sampaikan, atas kehadiran dan partisipasi dari rakyat bangsa West Papua dan Rakyat Indonesia yang peduli terhadap kemanusian di Papua Barat, indonesia dan dunia. Kami ucapkan Banyak Terimakasih.
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP)
Dan
Frond Rakyat Indonesia Untuk Free West Papua (FRI-WP)
Jakarta