Poto aparat Polisi sedang tarik baju dan tubuh Kamerad Alm. Merina Magai pada moment aksi nasional AMP, di Bundaran Hotel Indosia, Jakarta, 1 Desember 2014. |
Kamerad Alm. Merina Magai adalah salah seorang mahasiswa yang kualiah di Kota Bogor, Jawa Barat. Beliau juga aktivis Self Determination, terlibat langsung dalam gerakan Mahasiswa, juga anggota Aliansi Mahasiswa Papua.
Kamerad alm, Magai, sebelumnya mengalami sakit paru-paru dalam waktu yang cukup lama. Belum lama Ia tinggal di Kota Bogor. Karena daya tahan tubuh semakin menurut, Merina di pulangkan ke asal kampung, TImika-Papua.
Dalam kondisi yang sakit, Ia pun mendengar kabar tentang kepergian ayah tercintanya. Magai menyaksikan proses pemakanan dalam kondisi yang sakit. tiga hari kemudian, Kamerad Merina dilarikan ke RSUD karitas SP5 Timika, karena asakit semakin parah. Namun apalah daya, pada pukul 12:17 siang, waktu papua, Ia telah menutup matanya untuk selamanya.
Ditengah kondisi Perjuangan Bangsa West Papua yang tentu menuntut partisipasi perempuan Papua dalam perjuangan pembebasan nasional Bangsa, kini satu persatu mereka pergi. pergi bukan meninggalkan perjuangan, tetapi lebih sadirnya, kawan meninggalkan semuanya: tanah, air, bangsa, dan makhluk hidup Papua.
Ditengah keterlibatan perempuan papua dalam perjuangan ini semakin menurun dalam statistika, kawan menutup mata, mengakhiri usia, dan mengahadap sang kalik. Kamerad, sampai ketemu di alam sana.
Sekali lagi, kami keluarga besar Aliansi Mahasiwa Papua, turut belangsukawa atas meninggalnya kamerad Merina Magai.
Jakarta, 27, April 2017
Aliansi Mahasiswa Papua