Doc.Kk Lombok |
Korankejora - Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Lombok direpresif, dikriminalisasi, diancam, diusir, intimidasi, diteror dan dibubarkan paksa oleh kolonialisme indonesia melalui intelijen polda NTB, intelijen kampus universitas mataram, security reaksioner rektorat universitas mataram lombok, pada 25 maret 2023.
Refresif dan intimidasi ini juga sering kali di lakukan oleh pihak kepolisian dan dan satpam di kampus untuk membungkam aspirasi mahasiswa papua di bali
Kronologis singkat:
1.Pukul 9.00 wita masa aksi mimbar Bebas terdiri dari tiga orang (ben,nyamuk dan yery) semuanya merupakan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota lombok berkumpul ditaman bundaran universitas mataram, pintu masuk unram.
2.pukul 9.5 wita Nyamuk dan Ben lagi pasang spanduk yang tertulis "melawan pembungkaman ruang demokrasi dan kriminalisasi mahasiswa Papua" datanglah 3 orang security binaan polda Ntb lalu melakukan represif, tarik spanduk dan usir masa aksi tanpa bicara atau tanpa alasan.
3. Pukul 9.15 wita security binaan polda NTB telpon polda NTB dan beberapa menit kemudian datanglah intelijen polda NTB sekitar 12 orang pake motor dan dua mobil di lokasi bundaran universitas mataram serta security binaan polda Ntb 10 orang. Setelah segera itu,mereka minta KTP, kartu mahasiswa papua dan dituduh kalian bukan mahasiswa terhadap kawan ben dan yery.
4.pulul 9.25 wita mengusir massa aksi disepanjang jalan raya sampai depan bank BRI dan disebelah hotel Pizza, warga ambil foto atau gambar diancam habis-habisan oleh intelijen polda Ntb bersama security reaksioner rektorat universitas mataram.
5.pukul 9.30 wita masa aksi ke asrama universitas mataram,barusan saja tiba di depan asrama putra universitas mataram datanglah intelijen polda NTB yang berpura-pura menjadi security kampus universitas mataram ancam kawan ben dengan mengatakan kamu bukan mahasiswa disini,ayok ikut kita,minta KTP dan kartu mahasiswa tapi kami menolak dengan mana surat izin periksaan identitas privasi seseorang?? Setelah segera itu,mulai terlihat intelijen polda NTB, security reaksioner rektorat universitas mataram berkumpul disamping asrama putra universitas mataram tepatnya pustik.jumlah intelijen polda NTB dan security premanisme kampus Unram terlihat sekitar 30 orang lebih berkumpul untuk intimidasi dan teror mahasiswa Papua.
Sampai sekarang intelijen polda NTB, security reaksioner kampus universitas mataram berkeliaran liar di lingkungan Universitas Mataram untuk memangsa mahasiswa Papua.
Dengan itu, kami Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota(AMP-KK) Lombok pernyataan sikap mendesak kepada Rektor universitas mataram dan polda NTB bahwa:
1.Rektor universitas mataram! Segera hentikan kriminalisasi, intimidasi, teror, represif, rasisme dan fasisme terhadap mahasiswa Papua di Universitas Mataram.
2.Polda NTB Stop! Intervensi dunia kampus universitas mataram untuk kriminalisasi, intimidasi, teror dan menangkap mahasiswa Papua di Universitas Mataram.
3.Rektor universitas mataram hentikan! MOu dengan polda NTB.
4.Rektor universitas mataram, segera menjamin kebebasan akademik,kenyamanan, keamanan dan keselamatan bagi mahasiswa Papua di Universitas Mataram.
Demikian laporan terkini, kronologis singkat dan pernyataan sikap ini, kami buat dan kami sampaikan kepada kawan-kawan solidaritas Indonesia, solidaritas komunitas internasional dan kawan-kawan mahasiswa Papua yang peduli dengan tentang kemanusiaan dan tentang keadilan. Mohon advokasi dan pantau kami, kami ucapkan terima kasih banyak atas perhatian dan bantuan dari kawan-kawan sekalian di medan juang!.
Medan juang, 25 maret 2023
Panjang umur hal-hal baik!.
Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota (AMP-KK) Lombok.